Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Semua Cermin Terbuka, Teleskop James Webb Siap Beraksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 09 Januari 2022, 08:37 WIB
Semua Cermin Terbuka, Teleskop James Webb Siap Beraksi
Teleskop Luar Angkasa James Webb/Net
rmol news logo Setelah diluncurkan dua pekan lalu, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) berhasil membuka panel cermin utamanya.

Proses tersebut disiarkan secara langsung pada Sabtu (8/1). Ketika teleskop membentangkan cermin emas berbentuk bunga, tim insinyur NASA langsung bersorak sorai.

"Sungguh pencapaian yang luar biasa. Kami melihat pola yang indah di luar sana," ujar kepala misi NASA Thomas Zurbuchen, seperti dikutip DW.

Dengan dibukanya cermin utama James Webb, maka proses pengerahan teleskop tersebut telah rampung sejak diluncurkan selama Natal 2021.

Dijuluki mata emas, cermin pada James Webb terbuat dari berilium ringan. Semua 18 segmen cermin dilapisi dengan lapisan emas yang sangat tipis yang sangat memantulkan cahaya inframerah.

Dengan biaya 10 miliar dolar AS, JWST, jauh lebih kuat daripada pendahulunya, Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Teknologi inframerah teleskop membantu para ilmuwan melihat bintang dan galaksi yang paling awal terbentuk, sekitar lebih dari 13 miliar tahun yang lalu. Para astronom berharap dapat mengumpulkan wawasan baru tentang asal usul alam semesta.

JWST lepas landas pada Hari Natal dengan roket Ariane 5 dari Guyana Prancis, memulai perjalanan 1,5 juta kilometer ke luar angkasa ke titik orbitnya, yang dikenal sebagai titik Lagrange.

Teleskop akan tiba di sana dalam beberapa minggu, tetapi persiapan hampir setengah tahun masih diperlukan.

Teleskop luar angkasa itu terlalu besar untuk diangkut dengan roket dalam bentuk operasionalnya, jadi teleskop itu harus dilipat, seperti origami, agar muat.

Setelah semua cermin terbuka, maka NASA akan mengkalibrasi instrumen ilmiah dan menyelaraskan optiknya.

Perisai akan dikerahkan untuk melindungi teleskop luar angkasa dari cahaya matahari, bumi dan bulan dan dapat melindunginya pada suhu hingga 110 derajat Celcius.

Jika semuanya berjalan sesuai jadwal, observasi ilmiah menggunakan teleskop bisa dimulai musim panas ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA