Pada Minggu (2/1), sejumlah jet milik Rusia tampak terbang sembari menjatuhkan bom di beberapa kota, dan menargetkan stasiun pompa air di Idlib.
Dari laporan
Reuters, serangan menargetkan tempat persembunyian kelompok-kelompok militan yang menguasai wilayah tersebut.
Menurut Wakil Koordinator Kemanusiaan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Mark Cutts, stasiun air rusak parah dalam serangan tersebut.
"Penghancuran infrastruktur sipil yang berkelanjutan hanya akan menyebabkan lebih banyak penderitaan warga sipil. Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil harus dihentikan," kata Cutts.
Saksi mata mengatakan serangan juga menghantam peternakan dan peternakan unggas di dekat perbatasan Bab al Hawa dengan Turki. Target lainnya termasuk desa-desa di wilayah Jabal al-Zawiya di bagian selatan provinsi Idlib.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: