Turis bernama Ohad Baruch itu mendatangi kantor polisi di Koh Samui pada Rabu sore (22/12) waktu setempat.
Awalnya, turis bernama Ohad Baruch (29) itu menuju ke Pattaya, tetapi kemudian pergi ke selatan.
Dalam pelariannya, turis tersebut menghubungi pihak berwenang mengatakan dia ingin menyerahkan diri, seperti dilaporkan
Bangkok Post.
Kepala distrik Samui Theerapong Chuaychoo, polisi senior dan pejabat kesehatan pergi ke restoran Samui Piar Bangrak di tambon Bo Phud untuk menjemput Baruch sekitar pukul 12:30 siang waktu setempat.
Baruch kemudian dibawa ke Rumah Sakit Koh Samui dengan ambulans untuk pengujian Covid-19.
Atas pelanggaran terhadap indang-undang darurat, pria tersebut kini terancam hukuman maksimal dua tahun penjara dan/atau denda sebesar 40.000 baht (16,8 juta rupiah)
Dia juga menghadapi tuduhan sebagai warga negara asing yang gagal tinggal di tempat yang diizinkan untuk dia tinggali selama di negara itu. Pelanggaran tersebut membawa denda hingga 5.000 baht (2,1 juta rupiah).
BERITA TERKAIT: