Pemberitahuan tersebut disampaikan Perdana Menteri Magdalena Andersson dalam konferensi pers yang dilakukan pada Rabu (22/12).
“Laju infeksi baru meningkat dengan cepat dan kami melihat lebih banyak tekanan pada sistem perawatan kesehatan," kata Andersson, seperti dikutip dari
Reuters.
“Penyebaran varian virus baru - Omicron – mengkhawatirkan,†ujarnya.
Badan Kesehatan Masyarakat Swedia telah mencatat 12.681 kasus baru dan 11 kematian dalam periode dari Sabtu hingga Senin. Diperkirakan laju infeksi baru akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang, terutama karena varian Omicron yang lebih mudah ditularkan.
Puncaknya, yang diperkirakan pada pertengahan Januari, bisa mencapai 15.000 kasus baru per hari jika skenario terburuk Badan tersebut terbukti benar. Itu akan menjadi jumlah harian tertinggi sejak awal pandemi pada awal 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: