2021: Populasi AS Turun pada Rekor Terendah, Sebagian karena Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 22 Desember 2021, 16:21 WIB
2021: Populasi AS Turun pada Rekor Terendah, Sebagian karena Covid-19
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pandemi Covid -19 mendorong pertumbuhan penduduk AS pada tingkat yang jauh lebih rendah dalam sejarahnya. Angka kematian akibat virus dan dan penurunan imigrasi, menjadi salah satu penyebab menurunnya populasi AS.

Biro Sensus mengatakan pada Selasa (21/12) bahwa 2021 menjadi tahun bersejarah yang mencatat pertama kalinya populasi AS tumbuh kurang dari 1 juta orang, sejak 1937.  

"Laju pertumbuhan yang lambat dapat dikaitkan dengan penurunan migrasi internasional, penurunan kesuburan, dan peningkatan kematian sebagian karena pandemi," isi pernyataan Biro Sensus, yang dilaporkan oleh Reuters.

Populasi AS meningkat hanya sebesar 392.665, atau 0,1 persen, menurut Perkiraan Populasi Biro Sensus AS Vintage 2021 dalam rilisnya.

Sebelum pandemi, pertumbuhan AS memang telah memasuki tren yang menurun bahkan dalam beberapa tahun. Ini diakibatkan karena penurunan kesuburan, imigrasi internasiona, dan kematian karena usia menua. Saat pandemi, penurunan itu menjadi lebih parah dengan angka kematian karena virus.

Kepala Biro Sensus Penduduk mengatakan, terlepas dari beberapa tahun terakhir, ketika pertumbuhan penduduk melambat ke tingkat terendah secara historis, tingkat pertumbuhan paling lambat di abad ke-20 adalah dari tahun 1918-1919 di tengah pandemi influenza dan Perang Dunia Pertama.

Jumlah kematian resmi AS karena virus corona sejauh ini merupakan yang tertinggi di dunia dengan lebih dari 800.000 kematian tercatat di negara itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA