Begitu yang dikatakan oleh Menteri Pertahanan Lithuania Arvydas Anusauskas dalam konferensi pers yang disiarkan di radio dan televisi nasional pada Minggu (19/12).
"Diplomasi akan berhasil hanya ketika korban memiliki segala cara untuk membela diri dan menjaga kedaulatannya. Penting untuk mendukung Ukraina dengan segala cara, Lithuania siap melakukannya, termasuk menyerahkan senjata mematikan ke Ukraina," kata Anusauskas, seperti dikutip
Sputnik.
Kendati begitu, ia menolak untuk memberikan rincian terkait senjata apa yang akan diberikan oleh Lithuania kepada Ukraina.
"Saya tidak akan menjawab secara rinci saat ini. Ini masalah kesepakatan multilateral karena beberapa negara terlibat, tidak hanya pemberi dan penerima, tetapi juga produsen dan pemasok," jelasnya.
Ketegangan antara Ukraina dan Rusia memburuk selama beberapa pekan terakhir. Negara-negara Barat menuding Rusia telah mengerahkan pasukannya ke perbatasan untuk menginvasi Ukraina.
Moskow menolak tudingan tersebut, dengan mengatakan klaim itu pembenaran bagi NATO untuk bergerak semakin dekat ke perbatasan Rusia.
BERITA TERKAIT: