Ikuti Langkah AS, Rusia Resmi Mundur dari Perjanjian Open Skies

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 19 Desember 2021, 12:31 WIB
Ikuti Langkah AS, Rusia Resmi Mundur dari Perjanjian <i>Open Skies</i>
Ilustrasi/Net
rmol news logo Rusia secara resmi menarik diri dari Perjanjian Langit Terbuka atau Open Skies. Langkah itu mengikuti keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menarik diri pada November 2020 lalu.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (18/12) mengatakan, selama beberapa dekade, pihaknya telah melakukan 646 penerbangan, dan mengizinkan 449 penerbangan dilakukan di wilayahnya di antara 1.580 total penerbangan yang dilakukan.

"Sayangnya, semua upaya kami tidak memungkinkan untuk melestarikan perjanjian seperti yang dimaksudkan penulisnya. Seluruh tanggung jawab atas degradasi perjanjian terletak pada pemrakarsa runtuhnya Open Skies, Amerika Serikat," kata kementerian, seperti dikutip Xinhua.

Kendati begitu, kementerian mengakui implementasi perjanjian tersebut bermanfaat untuk memperkuat kepercayaan dan keamanan, menciptakan peluang tambahan untuk penilaian yang objektif, serta tidak memihak terhadap potensi militer dan kegiatan militer dari negara-negara yang berpartisipasi.

Setelah penarikan resmi AS, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Januari ini bahwa negara tersebut telah memulai prosedur hukum domestik untuk penarikan resmi dari Open Skies.

Pada 7 Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani UU untuk keluar dari perjanjian itu.

Open Skies berlaku sejak 2002, memungkinkan negara-negara pihak untuk melakukan penerbangan pengintaian tanpa senjata dalam waktu singkat di atas wilayah negara lain untuk mengumpulkan data tentang kekuatan dan kegiatan militer. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA