Baru-baru ini, perwakilan khusus AS untuk Afghanistan, Thomas West, mengatakan negaranya akan menggelontorkan 474 juta dolar AS sebagai tambahan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan pada tahun ini.
Selain itu, AS juga memberikan tambahan satu juta dosis vaksin Covid-19 yang akan dikirim melalui fasilitas COVAX. Dengan begitu, total bantuan vaksin yang dikirim AS ke Afghanistan menjadi 4,3 juta dosis.
Di Twitter pada Kamis (16/12), Karzai menyambut pengumuman tersebut dengan harapan bantuan akan membantu rakyat Afghanistan melanjutkan hidup di tengah krisis.
Di sisi lain, AS sendiri masih membekukan lebih dari 9,5 miliar dolar AS aset yang dimiliki Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kendali pemerintahan.
Situasi di Afghanistan semakin sulit setelah pertengahan Agustus, ketika pemerintahan Ashraf Ghani kabur dan digantikan oleh Taliban seiring dengan keputusan AS meninggalkan negara tersebut.
Menurut Program Pangan Dunia (WFP), 22,8 juta atau lebih dari setengah populasi Afghanistan menghadapi kerawanan pangan yang akut.
Sebelum perebutan kekuasaan oleh Taliban pada pertengahan Agustus lalu, Afghanistan sudah dilanda krisis pangan yang diperburuk oleh perubahan iklim.
Setelah Taliban mengambil alih kekuasaan, banyak negara dan organisasi internasional yang membekukan bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan.
BERITA TERKAIT: