Pertemuan yang dilakukan di antara para negosiator itu dilakukan pada Rabu (15/12), seperti dimuat
Mehr News Agency.
Sebelum pertemuan tersebut, negosiator nuklir Iran Ali Bagheri Kani juga melakukan pertemuan dengan kepala tiga delegasi Eropa, termasuk Inggris, Jerman, dan Prancis.
Pembicaraan untuk menghidupkan JCPOA dimulai pada April untuk membawa kembali Amerika Serikat (AS) yang meninggalkan kesepakatan di bawah pemerintahan Donald Trump.
Selama putaran pertama pembicaraan Wina, Iran menyajikan dua rancangan teks yang membahas, secara terpisah, penghapusan sanksi AS dan kembalinya Iran ke komitmen nuklirnya di bawah JCPOA. Teheran juga mengatakan sedang mempersiapkan draf teks ketiga tentang verifikasi penghapusan sanksi.
Selama pembicaraan, Iran juga menginginkan jaminan bahwa AS akan menghapus sanksi dan tidak meninggalkan perjanjian lagi.
Pembicaraan kemudian terhenti dengan pergantian rezim di Iran.
Putaran baru pembicaraan tentang penghapusan sanksi anti-Iran di bawah Presiden Iran Ebrahim Raeisi dimulai pada 29 November di ibukota Austria, Wina.
BERITA TERKAIT: