Dari laporan majalah
Foreign Policy, Pentagon menyoroti pengerahan pembom strategis jarak jauh yang dilakukan oleh China ke daerah itu pada bulan lalu.
Selama beberapa bulan terakhir, para pejabat India mengungkap, China telah mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di dekat perbatasan kedua negara. China juga melakukan lebih banyak latihan militer di daerah tersebut.
Seorang pejabat India mengaku, pihaknya dan Amerika Serikat (AS) secara aktif berbagi informasi intelijen terkait situasi di perbatasan. Namun tidak jelas apakah AS akan memberikan India lebih banyak dukungan militer.
Sejak perang tahun 1962 antara India dan China, keduanya tidak memiliki garis batas yang jelas di Himalaya. Akibatnya, daerah tersebut kerap diwarnai bentrokan antara militer kedua belah pihak.
Pada Mei 2020, bentrokan hebat terjadi di dekat Danau Pangong Tso yang menyebabkan banyak korban jiwa. Baik India maupun China kemudian meningkatkan kehadiran militer mereka di wilayah yang disengketakan.
Di sisi lain, kedua belah pihak juga melakukan dialog untuk menghentikan perselisihan.
BERITA TERKAIT: