Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahfud MD Bertemu Nikolay Patrushev, Membahas Ancaman Instabilitas Kawasan sampai Isu Kemanusiaan Myanmar dan Afghanistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Selasa, 14 Desember 2021, 17:18 WIB
Mahfud MD Bertemu Nikolay Patrushev, Membahas Ancaman Instabilitas Kawasan sampai Isu Kemanusiaan Myanmar dan Afghanistan
Menko Polhukam Mahfud MD dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay Patrushev usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bilateral di bidang Keamanan Informasi Internasional dalam Konsultasi Bilateral ke-6 di Kantor Menko Polhukam, di Jakarta, 14 Desember 2021./Ist
rmol news logo Sejumlah isu strategis di kawasan di bahas dalam Konsultasi Bilateral ke-6 di Bidang Keamanan antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia yang berlangsung di Kantor Kementerian Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/12).

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay Patrushev.

Dalam Konsultasi Bilateral ke-6,  Mahfud MD dan Patrushev menandatangani Perjanjian Kerja Sama Bilateral di bidang Keamanan Informasi Internasional.

Dalam pernyataannya, Menko Polhukam, Mahfud MD menggarisbawahi kenyataam bahwa Indonesia dan Rusia telah menjalin hubungan kerja sama yang saling menguntungka kedua negara di berbagai bidang, khususnya di bidang politik, hukum, dan keamanan. Hubungan baik ini terus berkembang.

“Sesuai dengan keinginan kuat kedua negara untuk memperkuat kerja sama serta komitmen atas perdamaian dan stabilitas kawasan dan global, yang tertuang dalam draft dokumen Deklarasi Kemitraan Strategis,” ujar Mahfud MD.

Tahun depan, diharapkan dua Kepala Negara menandatangani dokumen Deklarasi Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia, Perjanjian Ekstradisi dan Perjanjian Rezim Visa.

Selain itu, Mahfud MD dan Patrushev juga menyambut baik proses ratifikasi Mutual Legal Assistance antara Indonesia dan Rusia.

Konsultasi Bilateral tersebut juga membahas potensi instabilitas dan keamanan seperti peningkatan ketegangan di kawasan, aksi terorisme, penyelundupan obat terlarang, dan kejahatan lintas batas lainnya. Hal lain yang juga dibahas adalah instabilitas di Myanmar dan Afghanistan yang dianggap telah berkembang menjadi persoalan kemanusiaan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA