Enggan Lockdown, AS Fokus Berikan Suntikan Booster untuk Warganya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 23 November 2021, 14:38 WIB
Enggan Lockdown, AS Fokus Berikan Suntikan Booster untuk Warganya
Ilustrasi/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS) tidak akan memberlakukan penguncian atau menghentikan kegiatan ekonomi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Berbicara kepada wartawan pada Senin (22/11), Koordinator satuan tugas Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients mengatakan pihaknya akan menggunakan cara lain untuk mengendalikan penyebaran virus.

"Kami tidak menuju ke arah itu. Kami memiliki alat untuk mempercepat jalan keluar dari pandemi ini, vaksinasi yang tersedia secara luas, suntikan booster, suntikan anak, terapi," kata Zients, seperti dikutip Reuters.

“Kita dapat mengekang penyebaran virus tanpa harus mematikan ekonomi kita dengan cara apa pun," tambahnya.

Zients mengatakan, regulator AS telah memperluas kelayakan untuk suntikan booster vaksin Covid-19 bagi semua orang dewasa, dan 3 juta orang telah menerimanya.

"Satu juta suntikan booster per hari. Jangan tunda, dapatkan suntikan booster Anda sehingga Anda dapat meningkatkan perlindungan terhadap Covid saat kita memasuki musim dingin," jelasnya.

Secara terpisah, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pejabat kesehatan AS saat ini tidak merekomendasikan penguncian atau pembatasan ekonomi untuk mengekang meningkatnya kasus Covid-19.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Rochelle Walensky mengatakan rata-rata tujuh hari kasus Covid-19 di Amerika Serikat saat ini naik 18 persen dari rata-rata minggu lalu menjadi 92.800 per hari.

Rawat inap di AS naik 6 persen menjadi rata-rata 5.600 per hari dan rata-rata kematian harian sekitar 1.000 per hari.

Di sisi lain, Eropa saat ini tengah menjadi episentrum pandemi Covid-19. Sejumlah negara seperti Austria dan Belanda telah memperkenalkan penguncian, baik penuh maupun sebagian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA