Versi beta dari aplikasi tersebut kemungkinan akan dirilis bulan depan, menurut laporan
AFP, Kamis (21/10).
Dalam pernyataan terbarunya, Trump yang diblokir dari seluruh media sosial setelah pemberontakan Capitol yang dilakukan oleh para pendukungnya pada 6 Januari, mengatakan bahwa ia menciptakan TRUTH Social dan TMTG untuk melawan tirani Big Tech.
Peluncuran itu juga dikonfirmasi Trump Media & Technology Group (TMTG) lewat pernyataan yang beredar di Twitter, di mana mereka mengatakan bahwa ‘TRUTH Social’ hadir untuk menjadi saingan media liberal.
Di antara pernyataannya Trump juga sempat menyentil Twitter merujuk pada akun-akun milik kelompok Taliban yang ada di platform tersebut.
“Kita hidup di dunia di mana Taliban memiliki kehadiran besar di Twitter, namun Presiden Amerika favorit Anda telah dibungkam. Ini tidak dapat diterima,†lanjutnya.
Sejak dilarang dari jejaring sosial sebagai hukuman karena mengaduk-aduk massa yang mengobrak-abrik Kongres pada 6 Januari, Trump telah mencari cara untuk merebut kembali platform internetnya.
Mei lalu, ia meluncurkan sebuah blog yang disebut 'From the Desk of Donald J. Trump', yang sempat diduga akan jadi outlet baru utamanya. Namun dugaan itu pupus setelah sebulan kemudian dia membatalkan blog tersebut.
Saat ini versi pre-order TRUTH Social sudah bisa ditemukan di toko aplikasi Apple.
BERITA TERKAIT: