Dalam konvoi tersebut terdapat dua pejabat top, yakni Gubernur Aden Ahmed Lamlas dan Menteri Pertanian Salem al-Suqatri. Keduanya berhasil selamat dari ledakan tersebut.
Menurut keterangan yang dirilis oleh pemerintah Yaman, tidak lama setelah ledakan rejadi, kelompok Houthi berada di balik serangan bom mobil itu.
Bukan tanpa alasan Houthi melancarkan serangan dengan menyasar Lamlas. Dia merupakan sekretaris jenderal Dewan Transisi Selatan (STC), sebuah kelompok separatis yang telah bersaing dengan pemerintah yang didukung Arab Saudi untuk menguasai Aden dan wilayah selatan Yaman yang lebih luas.
Sementara itu, Al-Suqatri juga merupakan anggota STC yang didukung Uni Emirat Arab.
Dikabarkan
Al Jazeera, seorang juru bicara militer STC mengatakan bahwa akibat dari ledakan bom mobil itu, sedikitnya lima orang terluka termasuk tiga warga sipil, salah satunya adalah anak-anak.
Pemerintah Yaman dan STC adalah sekutu nominal di bawah koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi. Mereka memiliki satu tujuan yakni untuk memerangi gerakan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman.
BERITA TERKAIT: