Namun, kemungkinan keterkejutan publik akan berlangsung selama beberapa hari ke depan karena Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) mengatakan publikasi yang disebut Pandora Papers itu nampaknya akan berlanjut selama beberapa minggu.
ICIJ yang menerbitkan kutipan dari sekitar 11,9 juta dokumen yang berisi informasi tentang kekayaan pejabat negara, politisi dan selebritas, menegaskan bahwa masih banyak lagi laporan susulan.
"Ini baru hari pertama dari semua laporan yang kami miliki yang akan menjadi cerita beberapa minggu. Kami telah mengizinkan lebih dari 600 jurnalis dari lebih dari 100 negara untuk memiliki akses tak terbatas ke file asli dan mereka masih mengerjakan beberapa laporan ini," ujar Direktur ICIJ Gerard Ryle kepada
TASS Sunday.
Menurutnya, ICIJ berencana untuk menerbitkan beberapa dokumen asli yang termasuk dalam Pandora Papers.
"Kami berencana untuk merilis beberapa data selama beberapa bulan ke depan, seperti halnya kami merilis informasi dari OffshoreLeaks, Panama Papers, Paradise Papers, dan sebagainya," kata Ryle.
BERITA TERKAIT: