Pertemuan virtual antara Michael Chase, wakil asisten menteri pertahanan AS untuk China dan Mayor Jenderal China Huang Xueping, yang berlangsung pada Selasa dan Rabu dikonfirmasi Pentagon dalam sebuah pernyataan.
"Selama pembicaraan, kedua belah pihak mengadakan diskusi yang jujur, mendalam, dan terbuka tentang berbagai masalah yang mempengaruhi hubungan pertahanan AS-RRT," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (30/9).
"Kedua belah pihak menegaskan kembali konsensus untuk menjaga saluran komunikasi tetap terbuka," lanjut pernyataan itu.
"Selama pembicaraan dengan China pihak AS juga memperjelas komitmen kami untuk menegakkan prinsip bersama dengan sekutu dan mitra kami di kawasan Indo-Pasifik," kata Pentagon.
Pertemuan terbaru adalah pembicaraan putaran ke-16, yang dikenal sebagai pembicaraan Koordinasi Kebijakan Pertahanan AS-RRT. Putaran terakhir diadakan pada masa pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump pada 14 Januari 2020.
Pembicaraan itu diadakan dua minggu setelah Amerika Serikat, Inggris dan Australia mengumumkan pakta keamanan yang akan memberi Australia kapal selam bertenaga nuklir, sebuah langkah yang dikecam oleh Beijing.
Pakta tersebut, yang dikenal sebagai AUKUS, sebagian besar dilihat sebagai tanggapan oleh sekutu Barat untuk mencegah hegemoni China di Asia Tenggara dan sekitarnya, khususnya Laut China Selatan.
BERITA TERKAIT: