Tidak sendiri, Xi akan ditemani sejumlah pemimpin Partai komunis China dan negara bagian lainnya yang akan bergabung dengan perwakilan dari semua lapisan masyarakat untuk mempersembahkan keranjang bunga kepada para pahlawan nasional yang gugur di Lapangan Tiananmen, seperti dilaporkan
Global Times.
Selain berbarengan dengan momen berdirinya 100 tahun Partai Komunis China, peringatan Hari Nasional tahun ini dikatakan menjadi lebih spesial dengan kembalinya Kepala Bagian Keuangan Huawei Meng Wanzhou setelah ditahan lebih dari dua tahun di Vancouver Kanada.
Banyak warga China yang menganggap insiden Meng sebagai titik balik simbolis dalam pergulatan geopolitik selama bertahun-tahun antara China dan AS, menyebut kembalinya dia sebagai kemenangan perjuangan keras bagi negara dan rakyatnya melawan hegemoni Barat.
Selain itu, tahun ini juga menandai kebangkitan China setelah pandemi dengan banyaknya orang yang diperkirakan akan memanfaatkan hari libur nasional untuk melakukan perjalanan.
Menurut laporan People's Daily pada Senin (27/9), liburan Hari Nasional tahun ini diperkirakan akan melihat 650 juta perjalanan penumpang domestik secara nasional, pulih menjadi lebih dari 80 persen dari periode yang sama pada 2019 sebelum pandemi.
BERITA TERKAIT: