Lewat keterangan Kemlu yang diterima redaksi pada Senin (28/6), Retno telah tiba di Roma pada 27 Juni. Ia kemudian melakukan pertemuan bilateral masing-masing dengan Menlu Italia Luigi Di Maio dan Menlu Kanada Marc Garneau.
"Dengan Menlu Italia, kita banyak berbicara mengenai presidensi G20. Tahun ini Italia memegang presidensi G20, dan tahun depan giliran Indonesia menjadi presiden G20. Dan kita sepakat berkomitmen untuk saling dukung presidensi masing-masing," ujar Retno.
Selain agenda G20, kedua menlu juga membahas kerja sama perdagangan, investasi, vaksin, dan sejumlah isu kawasan serta internasional.
Dukungan bagi presidensi Indonesia di G20 untuk 2022 juga mengalir dari Kanada. Menlu Kanada juga menyambut baik dimulainya negosiasi Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
"Saya juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama vaksin global yang menjadi perhatian Indonesia dan Kanada. Selain itu, kita juga membahas beberapa isu kawasan yang menjadi perhatian bersama," tambahnya.
BERITA TERKAIT: