Menurut laporan
The Sunday Times pada Minggu (30/5), agen intelijen Inggris saat ini mempertimbangkan adanya kebocoran.
Sehari sebelumnya,
The Daily Mail melaporkan profesor Inggris Angus Dalgleish dan ilmuwan Norwegia Birger Sorensen melakukan penelitian untuk membuktikan virus corona berada dari laboratorium.
Dalam studi yang akan dirilis, keduanya menyebut para ilmuwan China melakukan upaya penghancuran yang disengaja, penyembunyian atau kontaminasi data untuk membuat virus corona tampak alami, ditularkan dari kelelawar.
Pada Januari, para ahli yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan perjalanan ke Wuhan untuk memeriksa laboratorium, rumah sakit, dan pasar untuk mencari petunjuk tentang asal-usul SARS-CoV-2.
Awal pekan ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan komunitas intelijen untuk melipatgandakan upaya untuk menyelidiki asal-usul virus korona baru dan melaporkan temuan mereka kepadanya dalam 90 hari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: