Mehr pada Senin (24/5) melaporkanDalam percakapan telepon bersama Presiden China Xi Jinping, Senin (24/5), Presiden Hassan Rouhani menekankan perlu ikatakan yang erat antara Iran dan China dalam masalah internasional untuk melawan Perang Dingin dan aliansi AS-Barat.
Melihat posisi strategis dan visi jangka panjang Iran dalam memperkuat kemitraan komprehensif dengan China, Rouhani menekankan perlunya mempercepat implementasi ketentuan perjanjian antara kedua negara.
"Selama 50 tahun, hubungan Iran dengan China semakin berkembang dan sangat strategis," kata Rouhani, menambahkan saat ini kedua negara bersiap menyambut penandatanganan program kerja sama Iran-China yang komprehensif.
Rouhani juga berharap hubungan dan kerja sama bilateral dan regional ini akan semakin berkembang di segala bidang.
Pengembangan kerjasama akan memperkuat hubungan kedua negara, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan, termasuk meningkatkan ekspor minyak dan nonmigas Iran ke China. Juga memfasilitasi kehadiran perusahaan China di Iran di bidang yang sesuai.
“Iran siap bekerjasama dengan China dalam berbagai isu. Termasuk menyelesaikan masalah Palestina. Program 'Hurmoz Peace Endeavour' (HOPE) dapat menjadi dasar interaksi kedua belah pihak," kata Rouhani mencatat.
HOPE adalah proposal Iran untuk keamanan untuk semua negara pesisir Teuk Persia yang diajukan ke pada Sidang Umum PBB September 2019.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: