Otoritas di Perth dan wilayah tetangga, Peel, bersiap melakukan lockdown selama tiga hari yang dimulai pada Jumat (23/4) tengah malam.
"Saya tahu ini sulit untuk dilakukan dan saya berharap kami tidak perlu melakukan ini. Tapi kami tidak bisa mengambil risiko dengan virus tersebut," ujar Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan, seperti dikutip
Reuters.
Lockdown sendiri diberlakukan setelah seorang pria yang keluar dari karantina hotel dinyatakan positif terinfek Covid-19.
Pria tersebut berada di Perth selama lima hari sebelum terbang ke Melbourne, di mana ia dinyatakan positif Covid-19.
Otoritas kesehatan di Victoria kemudian melacak 257 penumpang dalam penerbangan QF778 dari Perth
Menurut pejabat kesehatan, pria itu kemungkinan tertular virus selama dua pekan masa karantina di hotel Perth, yang memicu kekhawatiran akan adanya infeksi di komunitas.
Itu lantaran salah satu kontak pria tersebut yang masih berada di Perth telah ditemukan positif terpapar Covid-19.
McGowan mengatakan dia telah meminta pemerintah federal untuk memotong jumlah kedatangan internasional per pekannya ke Australia Barat menjadi 512 dari 1.025.
Australia sendiri tengah memperketat kontrol perbatasannya dengan mengurangi jumlah pelancong dari India dan hotspot virus lainnya.
Secara nasional, Australia sudah mencatat lebih dari 29.500 kasus Covid-19, dengan 910 kematian.
BERITA TERKAIT: