Laporan Akhir Gagal Simpulkan Asal Virus Corona, WHO: China Menahan Data Dari Para Ahli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 31 Maret 2021, 08:40 WIB
Laporan Akhir Gagal Simpulkan Asal Virus Corona, WHO: China Menahan Data Dari Para Ahli
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net
rmol news logo Direktur Jenderal Organisassi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyerus kembali menyoroti China yang merahasiakan data mengenai pandemi Covid-19.

Dalam laporan akhirnya, tim ahli WHO yang menyelidiki asal-usul virus corona bersama tim ahli China menyebut Covid-19 kemungkinan besar ditularkan dari kelelawar ke manusia, dan sangat tidak mungkin hasil kebocoran laboratorium.

Salah satu penyelidik tim telah mengatakan China menolak memberikan data mentah tentang kasus awal Covid-19 kepada tim yang dipimpin WHO, yang berpotensi mempersulit upaya untuk memahami bagaimana pandemi global dimulai.

"Dalam diskusi saya dengan tim, mereka mengungkap kesulitan yang mereka hadapi dalam mengakses data mentah," ujar Tedros pada Selasa (30/3), seperti dikutip CNA.

"Saya berharap studi kolaboratif di masa mendatang mencakup berbagi data yang lebih tepat waktu dan komprehensif," tambahnya.

Laporan asal-usul Covid-19 telah menjadi perhatian dunia. Ketidakmampuan WHO menyimpulkan di mana dan bagaimana virus corona menyebar ke manusia disebut akan memicu ketegangan lebih lanjut di antara berbagai negara dengan China.

Lewat pernyataan bersama, Australia, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Israel, Jepang, Latvia, Lituania. , Norwegia, Korea, Slovenia, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa mengatkan para peneliti WHO tidak memiliki akses ke data dan sampel asli yang lengkap. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA