Dalam laporan akhirnya, tim ahli WHO yang menyelidiki asal-usul virus corona bersama tim ahli China menyebut Covid-19 kemungkinan besar ditularkan dari kelelawar ke manusia, dan sangat tidak mungkin hasil kebocoran laboratorium.
Salah satu penyelidik tim telah mengatakan China menolak memberikan data mentah tentang kasus awal Covid-19 kepada tim yang dipimpin WHO, yang berpotensi mempersulit upaya untuk memahami bagaimana pandemi global dimulai.
"Dalam diskusi saya dengan tim, mereka mengungkap kesulitan yang mereka hadapi dalam mengakses data mentah," ujar Tedros pada Selasa (30/3), seperti dikutip
CNA.
"Saya berharap studi kolaboratif di masa mendatang mencakup berbagi data yang lebih tepat waktu dan komprehensif," tambahnya.
Laporan asal-usul Covid-19 telah menjadi perhatian dunia. Ketidakmampuan WHO menyimpulkan di mana dan bagaimana virus corona menyebar ke manusia disebut akan memicu ketegangan lebih lanjut di antara berbagai negara dengan China.
Lewat pernyataan bersama, Australia, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Israel, Jepang, Latvia, Lituania. , Norwegia, Korea, Slovenia, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa mengatkan para peneliti WHO tidak memiliki akses ke data dan sampel asli yang lengkap.
BERITA TERKAIT: