Ketua Parlemen Mustafa Åžentop berpidato di depan panel peringatan seratus tahun Perjanjian Persaudaraan, yang juga dikenal sebagai Perjanjian Moskow, di ibu kota Ankara, Turki, 15 Maret 1921/Net

Juru bicara parlemen Turki, Mustafa Sentop, dalam pidatonya di hadapan panel peringatan seratus tahun Perjanjian Persaudaraan, yang juga dikenal sebagai Perjanjian Moskow mengatakan bahwa Rusia tidak hanya berperan sebagai tetangga, tetapi lebih dari itu, mereka adalah mitra bagi Ankara menuju masa depan.
"Rusia bukan hanya tetangga kami, tetapi juga teman dan mitra kerja sama kami menuju masa depan. Apa yang telah kami capai dalam 18 tahun terakhir adalah buktinya," ujarnya pada Senin, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Selasa (16/3).
Turki dan Rusia menandatangani Perjanjian Moskow pada 16 Maret 1921, untuk memulai hubungan diplomatik antara kedua negara.
Sentop mengatakan, hubungan Turki dan Rusia juga harus didasari dengan akal sehat.
"Cara terbaik untuk mencapai ini adalah dengan memiliki harapan yang masuk akal dan bertindak dengan pendekatan yang tulus untuk mengatasi masalah," katanya.
"Tidak mungkin bagi negara mana pun untuk mengambil jalan menuju masa depan yang makmur sendirian. Turki dan Rusia berada di jalur yang benar dalam hal ini," tambah Sentop.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: