Ada Efek Samping, Venezuela Enggan Beri Izin Vaksin AstraZeneca

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 16 Maret 2021, 10:52 WIB
Ada Efek Samping, Venezuela Enggan Beri Izin Vaksin AstraZeneca
Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Net
rmol news logo Venezuela mengumumkan tidak akan memberikan izin penggunaan untuk vaksin Covid-19 AstraZeneca karena laporan adanya efek samping serius.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Delcy Rodriguez pada Senin (5/3), beberapa saat setelah sejumlah negara Eropa kompak ikut menunda penggunaan vaksin AstraZenceca, seperti dimuat Reuters.

Meski begitu, para ahli dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut tidak ada keterkaitan antara efek samping pembekuan darat dan kematian dengan vaksin Covid-19 sejauh ini. Kanada dan Australia pun masih terus merekomendasikan penggunaannya.

Venezuea sendiri sudah menggunakan vaksin Covid-19 dari Rusia, Sputnik V dan dari China, Sinopharm untuk program vaksinasi nasionalnya.

Pemerintah telah melakukan pembicaraan dengan oposisi politik mengenai kemungkinan kesepakatan untuk berpartisipasi dalam inisiatif COVAX yang dipimpin WHO untuk menyediakan vaksin untuk negara-negara miskin.

Meskipun belum ada kesepakatan yang tercapai sejauh ini, AstraZeneca memasok salah satu vaksin utama yang digunakan dalam inisiatif COVAX.

Rodriguez juga mengatakan dia telah bertemu dengan perwakilan Organisasi Kesehatan Pan-Amerika untuk menegaskan kembali permintaan pemerintah agar Inggris melepaskan emas yang dibekukan di rekening Venezuela di negara itu untuk memfasilitasi pembayaran vaksin COVAX. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA