Dukung Seruan Biden, Boris Johnson Minta China Sediakan Data Mentah Penelitian WHO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 15 Februari 2021, 09:07 WIB
Dukung Seruan Biden, Boris Johnson Minta China Sediakan Data Mentah Penelitian WHO
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson/Net
rmol news logo Gedung Putih telah menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang penyelidikan WHO, dengan mengatakan bahwa temuan itu harus bebas dari intervensi pemerintah China. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pun dengan segera mendukung seruan Presiden AS Joe Biden itu, menekankan kepada China untuk menyediakan data mentah terkait wabah Covid-19.

Dalam sebuah wawancara dengan CBS News yang disiarkan pada hari Minggu, Johnson mengatakan sangat penting untuk mengetahui bagaimana pandemi itu berasal.

"Kami perlu tahu persis apa yang terjadi!" kata Boris, seperti dikutip dari Sky News.

Ia mempertanyakan bagaimana wabah zoonosis (yang melompat dari hewan ke manusia) seperti virus corona, bisa terjadi.

“Apakah di di pasar basah? Apakah itu berasal dari kelelawar? Apakah kelelawar terkait dengan...,  trenggiling? Semua pertanyaan itu sekarang jadi spekulasi,” tegas Boris. “Kami perlu melihat datanya. Kita perlu melihat semua buktinya. Jadi saya sangat mendukung apa yang dikatakan Presiden Biden tentang itu."

Peneliti Organisasi Kesehatan Dunia yang baru-baru ini mengunjungi China menyimpulkan bahwa sangat tidak mungkin virus corona bocor dari laboratorium di kota Wuhan. Namun, Gedung Putih nampaknya tidak terlalu puas dengan hasil tersebut.

Pada hari Sabtu, pemerintahan Biden menuntut transparansi dari China dan WHO. Ini terjadi setelah laporan oleh Wall Street Journal bahwa China menolak memberi penyelidik WHO akses ke data mentah tentang kasus awal Covid-19.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan baru-baru ini mengatakan ada keprihatinan mendalam' tentang temuan awal WHO, menambahkan bahwa laporan itu seharusnya independen dan bebas dari tekanan China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA