Salah satunya ditunjukan dengan terbitnya keputusan Kabinet UEA yang menyetujui pendirian kedutaan besar di kota Tel Aviv di Israel pada Minggu (24/1) waktu setempat, seperti dilaporkan
Reuters.
Pendirian kedutaan besar tersebut sesuai dengan permyataan yang pernah diucapkan oleh Menteri Luar Negeri Anwar Gargash dalam video konferensi dengan lembaga think-tank Atlantic Council, Agustus tahun lalu.
Gargash saat itu mengatakan, ketika normalisasi hubungan diplomatik Israel-UEA ditandatangani, maka berdasarkan konsensus kedua negara, Abu Dhabi akan memiliki kedutaan besar di Tel Aviv.
"Kedutaan besar akan berada di Tel Aviv, ini sangat jelas," kata Gargash saat itu.
Seperti diketahui, UEA dan Israel telah mencapai kesepakatan untuk menormalisasi hubungan pada bulan Agustus tahun lalu. Sebuah kesepakatan yang sebagian besar ditempa atas ketakutan bersama terhadap Iran.
Sejak saat itu, langkah bersejarah UEA tersebut diikuti oleh Bahrain, Sudan dan Maroko.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: