Begitu peringatan yang disampaikan oleh pakar kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Mike Ryan pada Rabu (13/1), seperti dikutip
Reuters.
"Kita memasuki tahun kedua, yang bahkan bisa lebih sulit mengingat dinamika transmisi dan beberapa masalah," ujarnya.
Peringatan itu muncul setelah WHO pada pekan lalu merilis lonjakan kasus baru Covid-19, yaitu sekitar 5 juta kasus baru dalam sepekan. Lonjakan kemungkinan besar terjadi karena musim liburan.
Saat ini totalnya, sudah ada sekitar 91,5 juta orang yang terinfeksi di dunia, dengan hampir 2 juta orang meninggal dunia.
"Pastinya di belahan Bumi utara, khususnya di Eropa dan Amerika Utara, kami telah melihat badai musim yang sempurna seperti itu," sambung Ryan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh kepala teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove.
"Setelah liburan, di beberapa negara, situasinya akan menjadi jauh lebih buruk sebelum menjadi lebih baik," jelasnya.
Van Kerkhove lebih lanjut meminta publik untuk mempertahankan menjaga jarak fisik guna menghindari penularan virus corona.
"Semakin jauh, semakin baik. Tetapi pastikan Anda menjaga jarak itu dari orang-orang di luar rumah tangga dekat Anda," imbaunya.
Saat ini dunia dikhawatirkan dengan munculnya varian baru virus corona yang lebih menular yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan sudah ditemukan di berbagai penjuru dunia.
BERITA TERKAIT: