Selama ini, AS dipuji sebagai negara demokrasi tertua di dunia modern dan telah menjadi
role model bagi negara-negara lain.
Pengamat hubungan internasional dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Nazar Nasution mengatakan, AS berdiri dengan dua pilar yang kuat, yaitu demokrasi dan hukum. Alhasil, insiden yang terjadi di Capitol Hill menjadi keprihatinan tersendiri bagi sejarah AS.
"Yang jelas, menurut saya, (kerusuhan Capitol Hill) memberi contoh yang kurang baik bagi negara demokrasi di dunia, termasuk Indonesia," ujar Nazar dalam
RMOL World View bertajuk "Transisi Politik Amerika Serikat" pada Senin (11/1).
Jika dibandingkan, Nazar menyebut, demokrasi di Indonesia mungkin lebih baik daripada AS apabila merujuk pada pilpres 2019.
Pada pilpres 2019, Indonesia tidak mengalami insiden yang buruk seperti yang terjadi di Capitol Hill. Di mana kerusuhan di gedung parlemen itu dipicu oleh hasil pilpres AS 2020.
Para pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Capitol Hill yang tengah menggelar sesi gabungan DPR dan Senat untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden.
"Sebagai contoh demokrasi, mungkin Indonesia lebih baik," tandasnya.
BERITA TERKAIT: