Wanita tersebut diidentifikasi sebagai Ashli Babbitt, berasal dari San Diego. Belakangan Babbit diketahui sebagai seorang veteran Angkatan Udara AS. Babbitt diketahui sempat bertugas selama 14 tahun dan melakukan tur sebanyak empat kali.
Dia menikah dengan Aaron Babbitt dan tinggal di San Diego. Saat kejadian, suaminya tidak sedang berada di DC.
“Babbit adalah pendukung kuat Presiden Donald Trump,†kata suaminya kepada WTTG-TV.
Babbitt sempat dilarikan ke rumah sakit, namun malang nyawanya tak tertolong. Ibu mertuanya, Robin Babbitt seakan tak percaya atas apa yang terjadi pada menantunya itu. Dia bahkan tak bisa menyembunyikan kesedihan saat mengetahui bahwa menantunya telah meninggal dunia.
“Saya benar-benar tidak tahu mengapa dia memutuskan melakukan ini,†kata ibu mertua Babbit, seperti dikutip dari
Fox News, Kamis (7/1).
“Saya membeku. Saya terpukul. Tak ada siapa pun dari DC yang mengabarkan putra saya, dan kami mengetahuinya dari TV,†ungkapnya sedih.
Ribuan pengunjuk rasa menyerbu Capitol Hill pada Rabu malam, mendorong barisan aparat keamanan yang bersiaga di sekitaran gedung hingga beberapa terjungkal dan luka-luka.
Kerusuhan terjadi setelah Trump menolak untuk berkomitmen pada transfer kekuasaan secara damai. Ia malah mendorong pendukungnya untuk berkumpul dalam aksi unjuk rasa 6 Januari untuk menentang kemenangan Joe Biden.
Selain Babbitt, dilaporkan menyusul tiga korban lainnya yang tewas dalam kerusuhan Capitol Hill.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: