Kelas tatap muka secara resmi diluncurkan kembali pada 2 Maret. Sekolah diberitahu untuk mempersiapkan lingkungan belajar yang beragam, sehingga mereka yang memilih untuk mempertahankan pendidikan jarak jauh dapat melakukannya.
Pemberitahuan itu membuat banyak sekolah berlomba membuat protokol dan sistem yang diperlukan dan kemudian mengajarkannya kepada staf mereka untuk mengantisipasi dimulainya kembali kelas tatap muka.
Sekolah juga harus memeriksa kondisi fisik para guru sebelum mengijinkannya untuk kembali mengajar di kelas. Kondisi guru harus dipastikan dengan baik.
Guru yang berisiko tidak akan ditempatkan di kelas. Serikat guru, sementara itu, telah menyatakan bahwa mereka hanya akan mendukung kelas tatap muka seperti itu jika dan ketika kondisi keamanan terjamin untuk semua pihak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: