Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Thailand Larang Perayaan Tahun Baru Skala Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 30 Desember 2020, 22:42 WIB
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Thailand Larang Perayaan Tahun Baru Skala Besar
Perayaan malam tahun baru biasanya semarak di jantung ibukota Bangkok/Net
rmol news logo Thailand memperketat aturan jelang pergantian tahun. Pada Rabu (30/12), pemerintah Thailand resmi memberlakukan larangan pertemuan acara besar di seluruh negeri pada malam pergantian tahun.

Langkah ini diambil untuk menekan potensi penularan virus corona yang bisa terjadi jika terjadi pertemuan besar orang pada malam tahun baru.

Sebelumnya, pemerintah Thailand juga memberlakukan aturan ketat terkait dengan perjalanan dan telah memberlakukan tindakan kontrol yang lebih ketat di beberapa area, termasuk bisnis hiburan.

Di sejumlah wilayah bahkan lockdown lokal pun diberlakukan.

Pandemi Covid-19 sendiri saat ini diketahui masih menjadi ancaman nyata di Thailand. Pada Rabu (30/12), Kementerian Kesehatan Thailand mengkonfirmasi penambahan 250 kasus infeksi baru Covid-19 di negara tersebut. Ini adalah salah satu jumlah penambahan kasus harian terbesar di Thailand.

"Angka hari ini membuat saya gugup, yang tidak ingin kami lihat adalah penguncian kedua atau ketiga," kata juru bicara gugus tugas Covid-19 Thailand Taweesin Wisanuyothin.

"Jika situasinya tidak dapat dikendalikan, daripada menghitung mundur ke Tahun Baru, kami dapat menghitung (jumlah kasus)," sambungnya, seperti dikabarkan Channel News asia.

Taweesin sebelumnya juga menegaskan bahwa pembatasan yang lebih agresif akan mungkin diberlakukan kembali. Hal itu mencakup penutupan mal, restoran, dan area hiburan serta pembatasan perjalanan internasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA