Menhan Iran Lakukan Pertemuan Dengan Menlu Suriah, Dukung Poros Perlawanan Terhadap Terorisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 09 Desember 2020, 07:57 WIB
Menhan Iran Lakukan Pertemuan Dengan Menlu Suriah, Dukung Poros Perlawanan Terhadap Terorisme
Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami/Net
rmol news logo Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami, mengatakan pembunuhan ilmuwan Mohsen Fakhrizadeh tidak akan mempengaruhi tekad Iran untuk melanjutkan jalur ilmiah Iran di bidang nuklir dan pertahanan.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, Selasa (8/12), Amir Hatami menegaskan bahwa musuh bangsa dan teroris tidak akan mencapai tujuan dan ambisinya.

"Darah martir Fakhrizadeh pasti akan dibalas," kata Hatami, seperti dikutip dari Iran Press.

Pembunuhan terhadap Fakhrizadeh dilakukan oleh musuh-musuh yang paling biadab dan paling keji, menurut Hatami. Namun, ia memastikan kepada semua rakyat Iran bahwa penelitian dan upaya ilmiah nuklir Iran akan terus berlanjut seiring dengan menguatnya pertahanan Iran.

"Karena pengetahuan tidak bisa dibunuh," tegas Hatami.

Faisal Mekdad melakukan pertemuan dengan Hatami di sela-sela upacara penandatanganan nota peringatan Mohsen Fakhrizadeh.

“Kami akan mendukung poros perlawanan dan pejuang perlawanan di Suriah bersama pemerintah, bangsa, dan angkatan bersenjata, sehingga kami dapat memberantas terorisme di kawasan itu,” ujar Hatami, menekankan bahwa ini akan menjadi tekad serius yang akan dilakukan pihak Iran.

Hatami juga mengatakan, pertemuannya dengan Faisal Mekdad membahas pemberantasan teroris, penyelidikan kematian Fakhrizadeh lebih lanjut, serta kerja sama dalam berbagai bidang.

Faisal Mekdad dan duta besar dari berbagai negara dan atase militer di Teheran telah menandatangani Nota Peringatan Martir Fakhrizadeh dalam sebuah upacara pada hari Selasa.

Mohsen Fakhrizadeh, kepala Organisasi Riset dan Inovasi Kementerian Pertahanan Iran menjadi martir dalam serangan teroris di pinggiran Teheran pada 27 November. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA