Penandatangan itu dilakukan ketika Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Fenghe mengunjungi Islamabad pada pekan lalu selama tiga hari.
Dilaporkan
Nikkei Asia pada Selasa (8/12), kerja sama itu merupakan tanggapan atas pakta berbagai informasi yang telah ditandatangani oleh India dan Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.
Berbeda dengan kerja sama pertahanan AS-India, detail pakta China-Pakistan belum dipublikasikan. Namun, para analis percaya kesepakatan itu berisi komitmen baru untuk berbagi informasi intelijen yang akan membantu Pakistan melacak pergerakan pasukan India yang melintasi perbatasan.
Dalam kunjungannya, Wei sendiri mendapatkan anugerah penghargaan nasional bernama Nishan-e-Imtiaz yang diberikan karena layanannya yang luar biasa kepada negara.
Sejak 1969-an, China telah mendukung Pakistan dalam hal pertahanan, bahkan ketika Islamabad berkonflik dengan New Delhi.
"Tanpa ragu, China mengisyaratkan dukungannya kepada Pakistan melawan India," kata asisten profesor di Universitas Ekonomi Praha, Jeremy Garlick.
"China telah berkomitmen untuk mendukung Pakistan selama beberapa dekade, dan itu menunjukkan bahwa posisinya tidak berubah," tambah dia.
BERITA TERKAIT: