Meskipun Dr. Anthony Fauci, ahli penyakit menular tertinggi AS sebelumnya memberikan prediksi yang cukup mirip, prediksi Slaoui memberikan gambaran yang cukup jelas dibandingkan dengan yang datang dari banyak ahli kesehatan masyarakat lainnya.
“Sangat penting bagi setiap orang untuk merasa nyaman dengan kenyataan bahwa kita memiliki cahaya di ujung terowongan,†kata Slaoui, seperti dikutip dari
Forbes, Senin (7/12).
Slaoui mengatakan, kembalinya keadaan normal di AS bergantung pada persetujuan FDA atas vaksin untuk distribusi, termasuk kandidat vaksin BioNTech dan Pfizer yang saat ini sedang ditinjau.
Sedikit pesimis, Ugur Sahin, salah satu pendiri BioNTech, yang telah bermitra dengan Pfizer, mengatakan kepada BBC bahwa dia yakin akan butuh sekitar satu tahun sebelum kehidupan terasa normal kembali.
“Kita bisa mengalami musim dingin yang normal tahun depan,†ungkapnya, seperti dikutip dari
Forbes, Senin (7/12).
Sementara Julian Hiscox dari Universitas Liverpool lebih pesimis lagi, dia memperkirakan bahwa perlu waktu lima tahun untuk ‘kembali ke 2019’ karena vaksin awal tidak akan selalu mengurangi penyebaran virus, dan orang mungkin perlu memakai masker dan berlatih melakukan jarak sosial selama bertahun-tahun.
Operation Warp Speed adalah kemitraan publik-swasta, yang diprakarsai oleh pemerintah AS untuk memfasilitasi dan mempercepat pengembangan, pembuatan, dan distribusi vaksin, terapi, dan diagnostik Covid-19.
BERITA TERKAIT: