Survei: Lebih Dari Setengah Keturunan Arab Di Prancis Merasa Dikucilkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 30 November 2020, 18:51 WIB
Survei: Lebih Dari Setengah Keturunan Arab Di Prancis Merasa Dikucilkan
Muslim di Prancis/Net
rmol news logo Orang keturunan Arab di Prancis mengaku merasa dikucilkan meski mereka mendukung nilai-nilai sekulerisme.

Dalam survei yang dilakukan oleh Arab News dan YouGov menunjukkan, sebanyak 51 persen responden merasa dikucilkan karena latar belakang, nama, dan agama mereka.

Dari hampir 1.000 responden, sebanyak 54 persen mengatakan mereka mendukung sekulerisme karena dianggap sebagai solusi.

Survei juga menunjukkan, perempuan Arab lebih banyak merasa dikucilkan daripada laki-laki, yaitu 66 persen berbanding 52 persen.

Meski begitu, generasi tua lebih terintegrasi dengan lingkungan daripada generasi muda.

Sekulerisme di Prancis menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir, khususnya setelah insiden publikasi kartun Nabi Muhammad yang dikecam oleh dunia Arab dan Muslim.

Tidak sampai situ, Prancis juga dilanda beberapa kali teror yang dilatarbelakangi oleh hal tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA