Sekelompok pendukung Donald Trump berkumpul di luar Kantor Pemilihan di Wilayah Clark Nevada ketika suara sedang dihitung pada Kamis (5/11) malam untuk berdoa agar presiden Donald Trump terpilih kembali.
Sebuah video yang memperlihatkan beberapa wanita berlutut di luar gedung pusat penghitungan suara itu dibagikan di Twitter oleh Produser Berita
CBS Alyssa Estrada Kamis malam. Para wanita itu terdengar melantunkan doa.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka berdoa agar keadilan dilakukan dan kebenaran menang," komentar Estrada, dikutip dari
CBS.
Dua di antara wanita itu mengenakan topi merah, salah satunya tampak seperti topi Make America Great Again merek Trump.
Aksi itu terjadi ketika kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden unggul tipis di Nevada dan hanya satu atau dua kemenangan lagi yang harus diperoleh di negara bagian lain untuk mengamankan suara elektoral sebagai bekal untuk masuk ke Gedung Putih.
Nevada, adalah negara bagian terkecil yang bisa menjadi sangat penting dalam mendorong Biden ke kursi kepresidenan. Saat itu, ribuan surat suara masih perlu dihitung di Clark County, rumah bagi Las Vegas, yang menyumbang hampir tiga perempat dari populasi Nevada dan sejauh ini memperoleh suara mayoritas untuk Biden.
Partai Republik dan Demokrat telah berbicara tentang kekuatan doa. Kampanye Trump tampaknya sangat bergantung pada refleksi spiritual Kristen.
Penasihat spiritual Trump sendiri, Paula White, menjadi viral pada hari Kamis karena doa dan nyanyiannya untuk Trump. Doa statisnya dibagikan di seluruh platform media sosial, meskipun sebagian besar tweet mengubah khotbah doa menjadi meme.
Paula White mengadakan kebaktian doa yang berapi-api bahkan ketika hasil pemilihan diumumkan.
"Saya mendengar suara kemenangan, Tuhan berkata itu sudah selesai," kata White pada Kamis mala itu, bahkan ketika semua penghitungan menunjukkan bahwa Trump tertinggal.
BERITA TERKAIT: