Putra Mahkota Akishino Resmi Jadi Pewaris Takhta Pertama Kekaisaran Jepang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 08 November 2020, 12:18 WIB
Putra Mahkota Akishino Resmi Jadi Pewaris Takhta Pertama Kekaisaran Jepang
Upacara pelantikan Putra Mahkota Akishino sebagai pewaris takha pertama Kekaisaran Jepang/Net
rmol news logo Jepang secara resmi mengangkat Putra Mahkota Akishino sebagai pewaris takhta pertama dalam sebuah upacara yang seharusnya dilakukan paa April.

Upacara sehari penuh di istana dilakukan pada Minggu (8/11) dengan sejumlah pemberlakuan protokol kesehatan untuk mencegah menyebaran Covid-19.

Akishino menjadi pewaris takhta pertama setelah kakak laki-lakinya, Naruhito menjadi Kaisar pada tahun lalu.

Di bawah hukum Jepang, hanya laki-laki yang dapat mewarisi takhta, sehingga putri Naruhito, Putri Aiko yang sudah berusia 18 tahun tidak memenuhi syarat.

"Saya sangat merenungkan tanggung jawab Putra Mahkota dan akan melaksanakan tugas saya," kata Akishino dengan jubah oranye di depan para hadirin, yang sebagian besar mengenakan masker, mengutip Reuters.

Akishino yang berusia 54 tahun adalah salah satu dari hanya tiga pewaris takhta bersama dengan putranya, Hisahito (14 tahun) dan adik Kaisar Emeritus Akihito, Pangeran Hitachi (84 tahun).

Pada awalnya, hukum tersebut akan diamandemen, namun tidak berjalan ketika istri Akishino melahirkan seorang putra, Hisahito, pada 2006.

Dalam rencana amandemennya, perempuan dapat dijadikan takhta, sehingga dua kakak perempuan Aiko dan Hisahiro dapat mempertahankan status kekaisaran mereka setelah menikah dan mewarisi atau mewariskan takhta kepada anak-anak mereka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA