Dalam lima tahun terakhir, angka perdagangan kedua negara terus bertumbuh. Pada 2019, total perdagangan antara Indonesia dan Vietnam mencapai 9 miliar dolar AS, naik 7 persen dari tahun sebelumnya.
Sayangnya, pandemi Covid-19 juga berdampak pada performa perdagangan kedua negara.
"Antara Januari hingga Agustus (tahun ini), total perdagangan kita mencapai 4,9 miliar dolar. Menurun 40 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dalam seminar bertajuk
"Reflection of the 65 Years of Vietnam - Indonesia Relations and the Way Forward" pada Senin (26/10).
Meski begitu, Mahendra mengatakan, kedua negara senantiasa berupaya untuk mencari peluang-peluang baru untuk memperluas kerja sama perdagangan.
"Melalui inovasi, kreatifitas, (kami) berupaya untuk memenuhi target perdagangan hingga 10 miliar dolar AS yang sudah dicantumkan dalam Plan of Action 2019-2023," lanjutnya.
Seminar yang bertujuan untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam itu digelar secara hybrid. Mahendra sendiri hadir secara virtual.
Selain Mahendra, seminar yang digelar oleh KBRI Hanoi itu juga dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Quoc Dzung, Dutabesar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi, dan sejumlah narasumber dari kedua negara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: