Soal Charlie Hebdo Yang Rilis Ulang Karikatur Nabi Muhammad, Emmanuel Macron No Comment

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 02 September 2020, 11:49 WIB
Soal Charlie Hebdo Yang Rilis Ulang Karikatur Nabi Muhammad, Emmanuel Macron <i>No Comment</i>
Presiden Prancis, Emmanuel Macron/Net
rmol news logo Presiden Prancis, Emmanuel Macron enggan menanggapi langkah majalah satir Charlie Hebdo yang menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW. Alih-alih, ia mengatakan Prancis memiliki kebebasan berekspresi.

Hal tersebut disampaikan oleh Macron saat melakukan kunjungan ke Lebanon pada Selasa (1/9), melansir Reuters.

"Tidak pernah menjadi tempat presiden Republik untuk memberikan penilaian atas pilihan editorial jurnalis atau ruang berita, tidak pernah. Karena kami memiliki kebebasan pers," ujar Macron.

Kendati begitu, ia mengatakan, warga Prancis berkewajiban untuk menunjukkan kesopanan dan rasa hormat satu sama lain, dan menghindari ujaran kebencian.

Pada hari yang sama, Charlie Hebdo mencetak dan mempublikasi ulang edisi karikatur Nabi Muhammad SAW. Penerbitan ulang tersebut dilakukan pada malam persidangan 13 lelaki dan seorang perempuan dituding menyediakan senjata dan logistik untuk aksi terorisme yang digelar pada Rabu (2/9).

Karikatur yang sama sebelumnya sudah diterbitkan oleh Charlie Hebdo pada 2015 ketika kantor media tersebut diserang oleh pria bersenjata yang memicu gelombang pembunuhan di Eropa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA