Pemerintah Armenia dan Artsakh (Nagorno-Karabakh) telah memberi Lebanon lebih dari 36 ton barang-barang penting, seperti makanan dan obat-obatan.
Lima puluh enam warga Armenia Lebanon telah kembali ke rumah pada dua penerbangan sebelumnya. Mereka adalah warga yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian akibat ledakan di Beirut, seperti dikutip dari
Radio Of Armenia, Rabu (12/8).
Menurut Avinyan, mereka yang dipulangkan adalah warga negara Republik Armenia atau anggota keluarga dari warga negara Republik Armenia, dan bertempat tinggal di Armenia.
“Orang-orang Armenia mendukung persaudaraan dengan Lebanon, dan dukungan kami akan terus berlanjut,†kata Avinyan.
Juru bicara Kantor Komisaris Tinggi Urusan Diaspora Armenia, Amalya Karapetyan, mengatakan warga yang dipulangkan itu bisa mengajukan bantuan jika mereka memiliki masalah terkait kesehatan atau pekerjaan, seperti yang disampaikannya kepada
News Am.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.