Menteri Keuangan Uttama Savanayana, Menteri Energi Sontirat Sontijirawong, dan Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, Penelitian, dan Inovasi Suvit Maesincee yang dikenal sebagai "pengikut" Somkid ikut mengundurkan diri pada Rabu (15/7).
Selain mereka, Wakil Sekretaris Jenderal Perdana Menteri Kobsak Pootrakul yang juga masuk dalam tim Somkid mengundurkan diri.
Keempatnya diketahui menjadi bagian dari tim ekonomi yang dipimpin oleh Somkid untuk mencegah keruntuhan ekonomi Thailand yang dihantam Covid-19.
Sumber pemerintahan menyebut pengunduran diri Somkid dikarenakan masalah kesehatan.
Namun, melansir
Bangkok Post, pengunduran diri tim ekonomi kabinet tersebut lantaran perebutan kursi di kabinet.
Baru-baru ini, Ketua Asosiasi Bankir Thailand, Preedee Daochai dilaporkan bermain golf dengan Sekretaris Jenderal PM, Distat Hotrakitya. Preedee dikabarkan mendapat tawaran untuk bergabung dengan pemerintah sebagai kepala tim ekonomi baru.
Setelah itu, Somkid dan timnya diminta PPRP untuk mengundurkan diri dari jabatan mereka untuk diisi nama baru.
Geram, Somkid dan timnya kemudian mengundurkan diri dari pemerintahan dan berencana untuk keluar dari partai.
Konflik politik di tengah pandemik Covid-19 tersebut langsung memicu kekhawatiran kalangan bisnis. Ketua Kamar Dagang Thailand, Kalin Sarasin menyebut, tim ekonomi Somkid selama ini memiliki kemampuan yang baik untuk mengambil langkah-langkah cepat dan tangkas. Terutama ketika mereka meluncurkan proyek-proyek stimulus ekonomi.
"Semua proyek ini membutuhkan keputusan yang tajam dan kecanggihan dalam implementasi. Kualitas yang dimiliki Pak Somkid dan pilar tim ekonomi pemerintah," ujarnya.
Kalin mengatakan, publik saat ini tengah menunggu siapa yang akan menjadi tim ekonomi baru. Menurutnya, tim tersebut harus memberikan inovasi-inovasi yang lebih sejak awal, khususnya untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.
BERITA TERKAIT: