Setidaknya ada 20 tersangka yang diketahui telah melakukan kontak di daerah konflik dengan kelompok teroris ISIL. Hal itu telah diidentifikasi dalam sebuah operasi oleh tim anti-teror polisi provinsi, yang didukung oleh Organisasi Intelijen Nasional (MİT), seperti dikutip dari
Hurriyet Daily, Rabu (15/7).
Dua tersangka lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian Turki.
Sumber keamanan Turki mengatakan, tindakan penahanan itu dilakukan sebagai bagian dari operasi terhadap kelompok teror ISIL.
Turki adalah salah satu negara pertama yang memasukkan ISIL sebagai kelompok teror pada 2013 lalu.
Negara itu sejak itu telah dihantam oleh kelompok teroris ISIL berkali-kali dalam setidaknya 10 serangan bunuh diri, tujuh pemboman, dan empat serangan bersenjata, yang menelan korban tewas sebayank 315 orang dengan ratusan lainnya terluka.
Menanggapi hal tersebut, Turki telah meluncurkan operasi militer dan polisi di dalam dan luar negeri untuk mencegah serangan teror lebih lanjut.