Dengan penambahan itu, kini ada 39 orang dalam wilayah USFK yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Korea Selatan, seperti dikutip dari kantor berita
Yonhap, Senin (29/6).
Mereka adalah dua anggota layanan Amerika yang baru ditugaskan ke Korea Selatan dan satu orang staff yang telah dites positif untuk virus corona baru, kata Pasukan AS Korea (USFK), Senin.
Sebelumnya, dilaporkan ada 36 anggota yang terpapar virus corona pada Pekan lalu.
Anggota militer yang pertama tiba di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, sekitar 70 kilometer selatan Seoul, dengan penerbangan sewaan pemerintah AS pada 15 Juni lalu. Pada tes Covid-19 yang pertama di Camp Humphrey, sebelum mereka dikarantina, hasilnya negatif. Pada saat selesai masa karantina mereka harus melakukan tes Covid-19 kembali sebagai syarat untuk keluar dari karantina, dan ternyata hasilnya positif, menurut USFK.
Anggota militer yang kedua tiba di pangkalan Osan pada Kamis (25/6) lalu. Saat ini ia harus melakukan karantina wajib di Camp Humphreys karena hasil tes Covid-1 yang positif.
Ketiga orang itu kini telah dipindahkan ke barak isolasi di Camp Humphreys yang ditujukan untuk pasien yang dikonfirmasi.
Militer AS telah menempatkan anggotanya di Korea Selatan sejak perang Korea 1950-an, dengan total pasukan saat ini mencapai 28.500.
"USFK menerapkan semua tindakan pengendalian yang tepat untuk membantu mengendalikan penyebaran Covid-19 dan tetap pada tingkat risiko 'tinggi' untuk seluruh semenanjung USFK sebagai langkah bijak melindungi pasukan," kata USFK dalam rilisnya.
Hal ini juga membatasi perjalanan instalasi semua anggota, serta pertemuan penting bersifat non-misi, dan menerapkan proses yang lebih keras untuk mengakses garnisun di seluruh negeri.
Sementara itu, otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan 42 kasus baru, termasuk 30 infeksi lokal, pada Senin, sehingga total kasus di negara itu menjadi 12.757.
Saat ini, ada 1.562 kasus impor di Korea Selatan setelah 12 kasus tambahan dikonfirmasi.
Sejauh ini ada 282 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di negara itu.
Korea Selatan telah melakukan 1.259.954 tes untuk mendeteksi virus korona sejak 3 Januari.
BERITA TERKAIT: