Dalam video yang beredar di media sosial, warga di Brixton, Lamberth yang pada malam itu melakukan pesta saling melemparkan botol ke arah petugas polisi. Sementara sebagian lainnya nampak melarikan diri melompati mobil polisi dan menabrak jendela.
Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel setelah menyaksikan video peristiwa itu ia mengecam.
"Ini adegan yang sangat keji," katanya, dikutip dari
Euro News, Kamis (25/6).
Aparat mengatakan, pesta itu berubah menjadi kekacauan pada Rabu (23/60 malam itu. Ketika aparat datang, orang-orang di sana malah menyerang petugas.
Dua petugas terluka cukup serius dan dilarikan ke rumah sakit. Sejumlah kerusakan terlihat pada mobil polisi dan fasilitas sekitar.
Empat orang telah ditangkap atas tuduhan penyerangan dan pelanggaran ketertiban umum.
Walikota London Sadiq Khan mengatakan pertemuan besar selama pandemik adalah tindakan yang bertentangan dengan aturan yang sudah ditetapkan. Ia menyebutnya sangat tidak bertanggung jawab dan menantang resiko, dikutip dari
AP.
Selain itu ia juga mengecam tindakan melawan aparat.
"Kekerasan terhadap polisi tidak akan ditoleransi," tegasnya, menyoroti penyerangan yang membuat polisi mengalami luka-luka sementara polisi telah berusaha untuk tidak memberikan perlawanan.
"Petugas kami bekerja sangat keras untuk membantu masyarakat menerapkan protokol kesehatan, dan melarang adanya pertemuan besar," katanya.
Investigasi atas peristiwa bentrokan itu masih dalam penyelidikan lebih mendalam lagi.
BERITA TERKAIT: