Melalui pidato yang disiarkan di televisi pada Selasa (23/6), Putin mengatakan, pandemik Covid-19 telah menyibak masalah sistem kesehatan rusia. Di mana anak-anak dengan penyakir langka dan yatim piatu atau memiliki orangtua tidak mampu, sulit mendapatkan perawatan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang merespons, dan saya dengan tulus ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mencoba untuk membantu," ujar Putin seperti dikutip dari
Anadolu Agency.
"Tetapi di sini kita membutuhkan solusi yang sistematis dan berbasis negara. Kita perlu membangun sumber pendanaan permanen yang andal. Bantuan harus menjangkau setiap anak, setiap keluarga yang menghadapi musibah seperti itu," terangnya.
Untuk itu, Putin mengajukan proposal untuk menaikan pajak atas pendapatan pribadi yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2021.
Berdasarkan proposal tersebut, pendapatan tahunan yang melebihi 5 juta rubel akan dikenakan pajak 15 persen, sebelumnya 13 persen. Jika pendapatannya melebihi 6 juta rubel, maka 5 juta rubel akan dikenakan pajak 13 persen dan 1 juta rubel akan dikenakan pajak 15 persen.
Dengan meningkatkan pajak pendapatan, maka akan ada tambahan anggaran per tahun sebesar 60 miliar rubel. Dana tersebut akan dialokasikan untuk anak-anak dengan penyakit langka dan parah, termasuk membeli obat-obatan, peralatan medis, rehabilitasi, hingga operasi.
"Dana ini harus dilindungi dari penggunaan lain," tekan Putin.
Dalam kesempatan tersebut, Putin juga mendesak agar orang-orang untuk tetap berhati-hati terhadap virus, setidaknya hingga prosuksi massal vaksin Covid-19.
Saat ini, jumlah infeksi di Rusia sudah mencapai lebih dari 600 ribu kasus dengan lebih dari 8.300 orang meninggal dan lebih dari 356 ribu telah sembuh.
BERITA TERKAIT: