Aksi kerusuhan dan penjarahan itu juga telah melukai 19 orang petugas.
Wali Kota Stuttgart, Fritz Kuhn, mengecam aksi kerusuhan itu dan
menyebut tindak kekerasan yang terjadi tidak bisa diterima, dikutip dari CNN, Minggu (21/6).
Kuhn menyatakan dukungannya kepada petugas keamanan untuk menertibkan situasi. Dengan tegas ia mengatakan hukuman bagi para perusuh yang tidak bisa berdalih bahwa perbuatannya itu karena pengaruh alkohol dan itu akan memberatkan hukumannya.
Beberapa perusuh juga mengatakan tindakannya dipicu karena solidaritas dan ingin terlihat di media sosial. Alasan yang sangat tidak bisa diterima polisi.
“Tindak kekerasan terhadap petugas tidak bisa ditoleransi,†kecam Kuhn.
Kejadian bermula saat aparat tengah mengejar target pengedar narkoba di Kota Stuttgart, Jerman.
Kerusuhan ini terjadi saat polisi mengecek sebuah lokasi, yang dilaporkan menjadi tempat transaksi narkoba. Saat polisi mulai menangkap beberapa orang di sana, sekelompok pemuda yang sepertinya sedang berpesta tiba-tiba menyerang polisi, merecoki tugas polisi bahkan melawan saat ditangkap. Belakangan merea berdalih karena alasan solidaritas.
Sayangnya sebagian orang memanfaatkan situasi untuk melakukan penjarahan. Terekam kamera mereka melakukan aksi penjarahan pada toko-toko sekitarnya.
BERITA TERKAIT: