Dalam Sembilan Hari, Terjadi Penambahan Satu Juta Kasus Covid-19 Di Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 16 Juni 2020, 08:17 WIB
Dalam Sembilan Hari, Terjadi Penambahan Satu Juta Kasus Covid-19 Di Dunia
Pemakaman dengan protokol Covid-19/Net
rmol news logo Kurang dari sepuluh hari, jumlah kasus virus corona baru di seluruh dunia mencapai angka satu juta. Totalnya, saat ini sudah ada lebih dari delapan juta orang yang terinfeksi virus tersebut.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins, pada Selasa pagi (16/6), sudah ada 8.005.194 kasus Covid-19 yang tersebar di 188 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Beberapa hari sebelumnya, yaitu 7 Juni, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia baru menembus angka tujuh juta. Itu artinya, dalam sembilan hari, ada satu juta kasus Covid-19 yang baru muncul atau dikonfirmasi.

Reuters melaporkan, peningkatan signifikan angka tersebut karena pertumbuhan infeksi yang cepat di Amerika Latin. Di mana 21 persen dari total kasus berada di wilayah tersebut.

Brasil sendiri saat ini berada di urutan kedua untuk negara dengan jumlah infeksi tertinggi setelah Amerika Serikat (AS). Brasil diketahui memiliki 888.271 kasus Covid-19 dengan 43.959 kematian.

Sementara AS masih memimpin sebagai negara dengan jumlah infeksi tertinggi, yaitu dengan 2.111.622 kasus atau sekitar 25 persen dari total aksus di seluruh dunia. Angka kematian di negeri Paman Sam tersebut sudah mencapai 116.135.

Di tengah banyaknya negara-negara yang melakukan relaksasi, juga muncul kekhawatiran akan adanya gelombang infeksi kedua.

Misalnya saja Korea Selatan dan China. Keduanya saat ini tengah menghadapi ancaman karena munculnya klaster yang cukup mengkhawatirkan.

DI Korea Selatan, jumlah infeksi Covid-19 naik setelah adanya dua klaster baru di Seoul. Hal yang serupa juga terjadi di China dengan munculnya klaster Pasar Xinfadi di Beijing. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA