71 Pasien Virus Corona Di Moskow Dilaporkan Meninggal Dalam 24 Jam Terakhir

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>

LAPORAN: RENI ERINA

Selasa, 02 Juni 2020, 09:16 WIB

71 Pasien Virus Corona Di Moskow Dilaporkan Meninggal Dalam 24 Jam Terakhir

Pembangunan rumah sakit penyakit menular baru di pemukiman Voronovskoye di Moskow/Net

Dalam 24 jam terakhir, Rusia mencatat angka kematian yang melonjak drastis pada Senin (1/6). Sebanyak 71 pasien virus corona meninggal dunia di Moskow. Pusat krisis mengabarkan pada Senin sore waktu setempat membuat negara itu kembali dilanda kecemasan akan pandemik.

BERITA TERKAIT:

"Tujuh puluh satu pasien positif corona, virus yang didiagnosis dengan pneumonia, telah meninggal di Moskow," kata pusat krisis penanganan wabah, seperti dikutip dari Tass, Senin (1/6).

Dengan begitu, total angka kematian di Moskow telah mencapai 2.624.

Sampai saat ini, total 414.878 kasus virus corona telah dikonfirmasi di Rusia, dengan 175.877 pasien telah pulih dari penyakit ini.

Data terbaru Rusia menunjukkan 4.855 kematian di seluruh negeri, per Senin (1/6).

Pemerintah Rusia membuat hotline internet untuk menjaga agar publik selalu terbarui tentang situasi pandemik ini. Pemerintah juga kembali mengingatkan agar penduduk kota tinggal di rumah dan memanggil dokter jika mereka memiliki gejala penyakit pernapasan akut.

Sebelumnya, Kepala otoritas keuangan RDIF Rusia, Kirill Dmitriev, mengatakan pemerintah memutuskan untuk menggunakan obat Avifavir dalam mengobati pasien terinfeksi virus corona. Avifavir dianggap memiliki efek samping yang relatif sedikit. Avifavir diklaim cocok bagi pasien yang mengalami gejala ringan hingga menengah infeksi virus corona.

Avifavir merupakan pengobatan virus corona potensial pertama yang disetujui oleh kementerian kesehatan Rusia.