WTTC: Turis Yang Datang Tidak Perlu Dikarantina Setelah Lolos Uji Tes

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 16 Mei 2020, 07:06 WIB
WTTC: Turis Yang Datang Tidak Perlu Dikarantina Setelah Lolos Uji Tes
Ilustrasi/Net
rmol news logo World Travel & Tourism Council (WTTC) menyoroti sektor pariwisata yang akan menghadapi pemulihan bertahap selama beberapa bulan mendatang serta bagaimana penanganan industri ini terhadap proses perbaikannya.

WTTC juga mengingatkan negara-negara anggota Uni Eropa untuk 'hati-hati' bertindak sebelum memutuskan apakah turis yang datang perlu melewati karantina.

Menurut WTTC, tindakan karantina saat kedatangan turis akan menjadi ketidaknyamanan bagi turis itu dan menempatkan negara-negara yang memberlakukan aturan itu pada posisi yang tidak menguntungkan.

“Kami menyerukan kepada pemerintah untuk menemukan solusi alternatif daripada mempertahankan atau memperkenalkan tindakan karantina kedatangan. Setelah seorang pelancong diuji dan dinyatakan aman untuk bepergian, maka selanjutnya tidak perlu lagi ada karantina," ujar Presiden & CEO WTTC, Gloria Guevara, seperti dikutip dari GTP.

WTTC mendukung sikap Komisi Eropa bahwa karantina tidak perlu dilakukan jika tindakan pengamanan yang tepat dan efektif dilakukan di titik keberangkatan dan kedatangan, baik itu untuk penerbangan, feri, kapal pesiar, bus, dan kereta api .

Survey dari lembaga penerbangan internasional IATA, sebanyak 69 persen pelancong mengklaim mereka tidak akan pergi ke tempat di mana ada pemberlakuan karantina 14 hari untuk turis yang datang.

Guevara mendukung penuh Komisi Eropa yang mengumumkan akan mulai kembali membuka Travel & Tourism 2020.

Paket pedoman dan rekomendasi Komisi Eropa telah dirancang untuk memastikan pendekatan terkoordinasi untuk pariwisata dan transportasi di tingkat Eropa berdasarkan tindakan pembatasan.

"Langkah oleh Komisi Eropa ini diharapkan akan memulai kembali perjalanan secara bertahap di Eropa pada musim panas ini, sambil memastikan keselamatan dan kesehatan para pelancong dan mereka yang bekerja di sektor Perjalanan & Pariwisata," kata WTTC. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA