Bak kisah sebuah film, pria itu nekat melakukan penyamaran agar lolos dari pemeriksaan bandara dalam upayanya mengunjungi kekasihnya di Jerman.
Pria itu mengenakan rompi reflektif dan mengambil dua kantong sampah hitam dan menuju ke pos pemeriksaan, berpura-pura dia ada di sana untuk melakukan tugasnya mengosongkan tong sampah, seperti dikutip dari
DW.
Namun, ada seorang karyawan yang mencurigai kehadirannya karena tidak menggunakan ID dan tidak bisa berbahasa Jerman. Karyawan itu segera menghubungi polisi. Polisi bergerak cepat menahan pria itu.
Ketika diinterogasi oleh polisi, pria itu mengakui bahwa dia merencanakan itu semua demi bisa mengunjungi kekasihnya.
Jerman tengah melakukan pembatasan perjalanan dengan Amerika Serikat. Sebagian besar warga negara AS tidak diizinkan masuk ke negara itu berdasarkan aturan pembatasan perjalanan di tengah pandemik.
Namun, pemerintah Jerman membuat pengecualian untuk penduduk Jerman atau anggota keluarga warga negara Jerman.
Menurut polisi, pria itu masih tidak dapat memasuki negara itu bahkan jika ia berhasil menyelinap melewati pos pemeriksaan keamanan, karena ia masih berada di area transit bandara dan harus melalui pos pemeriksaan terpisah yang dikelola oleh perbatasan.
Kini, pria itu akan diberangkatkan pada penerbangan menuju pulang ke Amerika Serikat.
BERITA TERKAIT: